Musim panas itu membuat kita berani , hujan itu menyegarkan, angin itu menguatkan , salju itu menggembirakan; yang dikatakan cuaca buruk itu sebenarnya tiada, yang ada hanya jenis-jenis cuaca baik yang berbeda saja. Dari pada sesuatu yang buruk itu sentiasa lahir sesuatu yang baik.Adalah penting sekali bagi kita untuk menyadari bahwa kita sepatutnya belajar meskipun dalam waktu bagus. Dan bagaimanakah kita boleh berbuat begitu? Dengan sekali-sekali merenungkan waktu-waktu sukar, ketika kita menderita, ketika kita murung, ketika segala-galanya seperti menantang kita ? karena hanya waktu-waktu sukar saja yang memberi pelajaran terbaik. Perjuangan memaksa kita bergerak meski kita cenderung menolak Dan ia membawa kita kesudahannya kepada kesadaran penuh bahwa kejayaan hanya akan tercapai melalui perjuangan. Tiada apa pun yang bernilai dalam hidup ini yang mungkin diperoleh tanpa perjuangan. Jikalau ia mudah diperoleh, sudah tentu semua orang akan mendapatkannya. Perjuangan hidup, penderitaan jiwa, dan siksaan itu semuanya perlu jika kita ingin menjadi unggul. Jadi janganlah memaki dan menyumpah serapah, tetapi sebaliknya fahamilah dan hargailah pengalaman-pengalaman tersebut ketika anda mengalaminya karena ia merupakan bagian dari pada penyempurnaan seorang manusia. Perjuangan hidup, dalam banyak hal, diperjuangkan secara mendaki keatas, dan menang tanpa pergelutan adalah hampir seperti menang tanpa kebanggaan. Jika tiada kesukaran, tidak akan ada kejayaan; jika tiada apa-apa yang dipergelutkan, tiada apa-apa jua yang akan tercapai. Kesukaran mungkin menggerunkan mereka yang lemah, tetapi memberi perangsang menyegarkan kepada orang yang tegas dan berani. Segala pengalaman hidup sebetulnya berperan untuk membuktikan bahwa rintangan yang menghalang kemajuan manusia mungkin, kebanyakannya, diatasi dengan perilaku baik, semangat yang jujur, kecerdasan, ketabahan, dan dengan tekad untuk mengatasi sebarang kesukaran. Jalan di depan masih panjang dan berliku, jangan bimbang perjalanan itu melelahkan dan menyakitkan. Jangan takut rebah/susah. Walaupun tindakan yang paling baik kita perlu lakukan adalah bangun kembali, tapi bangun kembali juga diperlukan kekuatan yang bukan sedikit. Janganlah bermuram… Isikanlah ruang waktu persahabatan yang ada dengan gurauan dan senyuman. Nanti bila berpisah, ada sesuatu yang manis untuk dikenangkan. Kelembutan adalah senjata memadamkan api kemarahan. Andai hidup merupakan puncak perpisahan, biarlah mati menyambungnya kembali. namun seandainya bila mati puncak perpisahan. biarlah hidup ini membawa arti yang nyata bagi kita
Filed under: Uncategorized | 1 Comment »
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.